Sunday, June 10, 2007

TELUR PETIS




Lagi punya petis, ya cocoknya bikin petis telur. Inget petis telurnya nyokap, saya rasa ini adalah satu-satunya masakan beliau yang paling saya suka (satu-satunya atau salah satunya ya? hehe). Tapi resepnya, saya ngintip punyanya mas ini. Sayang gak ada ukuran-ukurannya ya, ya saya modifikasi sendiri aja ya, dikira-kira. Di resep asli ada kikil dan kunci, wah berhubung saya gak punya, ya saya hilangkan.
Ini pertama kalinya saya bikin petis udang. Saya bilang sama suami, "Kalau kamu udah pernah makan petis telur ini, wah berarti kamu benar-benar bisa hidup di Jawa". Ikan asin, gudeg, terasi, rawon, dia udah pernah coba, dan suka. Biasanya kalo di Indonesia, semua bahan asli dan rasanya lebih cihuy (beda banget deh sama masakan saya), dia malah lebih doyan. Cuman durian aja yang belom bisa masuk ke perutnya. Harus didik lagi nih kayaknya.

  • 4 Telur (saya pakai empat, karena porsinya cuman buat berdua ini)
  • 1sdm Petis Udang (saya gak pakai banyak karena takut suami gak suka)
  • 150ml santan kental
  • 3 lembar daun jeruk purut
  • 1,5 sdt serai
  • 1 sdt jahe
  • garam dan gula secukupnya
  • 2 cabai merah dan 1 cabai rawit, boleh utuh boleh halus (kalau saya, diblender biar lebih sedap)

Bumbu Halus:
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 cm lengkuas (saya tidak suka pakai banyak lengkuas, menurut saya rasanya jadi pahit).

Cara:
  1. Rebus telur, setelah matang, kupas dan kemudian sisihkan
  2. Panaskan minyak didalam penggorengan.
  3. Masukkan bumbu halus, daun jeruk purut, jahe, serai yang telah dimemarkan. Tumis hingga keluar aroma harumnya.
  4. Tambahkan santan, kemudian tumis kembali sambil diaduk.
  5. Tambahkan telur rebus, aduk sebentar hingga rata dan mengental.
  6. Hidangkan

Ternyata suami saya suka. Ya udah deh... kita tinggal di Jawa aja ya mas..hehehe...