Wednesday, January 23, 2008

Pommes Duchesses


Resep diambil dari Maraboutchef spécial pomme de terre. Saya gak tau ini resep aslinya dari mana, karena setahu saya, Marabout itu banyak repro ulang dari buku-buku resep terbitar Australia. Tapi karena namanya pake nama Perancis, ya saya kategorikan ini masakan Perancis.

  • 1 kg kentang, kupas, dan potong
  • 100 gr mentega yang dilelehkan
  • 3 kuning telur
  1. Panaskan oven 180° C.
  2. Letakkan kertas sulfur (kertas roti) di tatakan anti panas.
  3. Rebus kentang hingga empuk, tiriskan, dan hancurkan bersama dengan kuning telur dan mentega.
  4. Masukkan adonan dalam cetakan untuk membentuk krim (aduh namanya apa ya lupa), dan suntikan adonan di atas kertas sulfur tadi

    Photobucket

Velouté de Pommes de Terre aux Grains de Maïs


Diambil dari Maraboutchef spécial pomme de terre. Saya kasih resep aslinya, waktu saya bikin sih ya gak sebanyak ini. Keterangan yang tertera di antara dua tanda kurung, itu adalah jumlah bahan yang saya pakai.
  • 40 gr mentega (2 sendok makan)
  • 1 daun poireau iris (batang "oignon vert)
  • 1 siung bawang putih (2 siung yang saya geprak)
  • 125 ml wine putih (paling cuman pakai 60 ml)
  • 2 batang celery/céleri diiris bulat tipis (saya gak pakai)
  • 800 gr kentang dikupas, dan dipotong-potong (2 kentang yang besar-besar)
  • 500 ml kaldu ayam (75 cl air + 1 blok kaldu ayam)
  • 500 ml air (gak pakai, lihat point sebelumnya)
  • 320 gr pipilan jagung beku (140 gr jagung kaleng)
  • 125 ml cream segar (20 cl cream ringan/légère)
  • 1 sdm parsley/persil(saya gak pakai)

  1. Cairkan mentega dalam panci, dan tumis poireau dan bawang putih.
    Tuangkan wine dan aduk hingga rata, biarkan masak hingga cairannya menjadi tinggal setengah.
  2. Masukan celeri, kentang, kaldu dan air.
    biarkan mendidih, kemudian biarkan masak dengan api kecil hingga kentang empuk. Sisihkan selama 10 menit.
  3. Dengan menggunakan mixer cemplung, haluskan sup tadi.
  4. Taruh di atas api, kemduian masukkan pipilan jagung, kemudian tambahkan creme. Tarik dari api, tampahkan persil.
  5. Hidangkan.

Sushi Balut Bahn Trang


Tau kan, kertas nasi dari Viet, yang namanya Bahn Trang. Penggunaan Bahn Trang ini, udah menyebar kemana-mana, apalagi di perancis, udah lazim banget setiap restoran take away cina, selalu menyediakan lumpia vietnam ini.

Waktu tahun pertama di Perancis, soib jepang saya, Yukari, ngundang saya makan. Trus dia bikin lumpia surimi dan salad pake bahn trang ini. Ternyata udah sampe sana juga ya, kertas beras ini. Yang spesial, dia menghidangkannya dengan dikasih saus wijen à la Jepang khusus buat salad (tulisan latinnya Jojoen, bener gak sih When?:P). Ih ampun deh, yang namanya itu saus, gak ada matinya! Semenjak itu, setiap ada yang mau ke Jepang, saya selalu nitip saus ini, karena gak ada di Perancis, dan juga kata teman kerja jepang Mas Gorilla, di Jepang pun gak di sembarang tempat di jual.. hu.. bikin susah supply aja sih. Nah kali ini saya pengen aja buat lumpia gitu, tapi isinya ya ditambahin (nasi) sushi gitu loh.

Photobucket
saus salade jojoen



Photobucket
kertas nasi (bahn trang)
  • Nasi sushi
  • Daun Salada, iris tipis-tipis
  • Kulit lumpia vietnam atau Bahn Trang
  • Surimi
Celupkan kulit lumpia ke dalam air panas, taruh di antara lipatan lap bersih, tekan-tekan, isi dengan irisan salad, 1 batang surimi, dan sendokan nasi ke dalamnya. Tutup kulit lumpia tersebut.

Hidangkan dengan saus sambal/ saus jojoen/ saus mayonaise/saus lainnya. Karena saya pakai kulit lumpia yang bentuknya gak bulat penuh, alias cuman seperempat potong, yah agak repot juga ngebentuknya, hehe.

Friday, January 18, 2008

Kishimen Goreng


Resep asli yang ditampilkan di Maraboutchef Sushis & compagnie sih pake mie Soba tapi saya gak punya, adanya ya mie kishimen, yang menurut saya rada mirip dengan mie china, cuman kemasannya direntangkan gitu, kayak spagetti. Resep aslinya pakai irisan kol dan jahe beni shoga yang biasa dipakai untuk menghias sushi, tapi saya gak punya. Udah gitu, harusnya pakai juga paprika, tapi kami gak doyan. Yah, akhirnya begini deh bikin makan malam kami...Takaran udah saya sesuaikan dengan kebutuhan kami, dan juga methodenya, biasalah.. cuek bebeks. Tauk deh, ini mie apaan di Jepang, saya gak tau, mie kishimen ini sebetulnya cocok ato nggak untuk digoreng, karena sepertinya cuman lazim rebus-rebusan.


Bahan:
  • 150 gr daging sapi cincang
  • 115 gr mie kishimen
  • 1 sdt jahe
  • 1 buah tomat buang bijinya, iris tipis-tipis
  • 1 sdm minyak olive dan 1/2 minyak wijen
  • bawang bombay, potong jadi 8
  • Irisan kertas algue, atau nori (saya belinya emang udah diiris-iris gitu, kalau belom, ya udah, gunting2 aja sendiri, ehehe).

Sauce:
  • 1 sdm sake
  • 60 ml mirin
  • 60 ml kecap
  • 1 sdm gula
Methode:
  1. Panaskan air, hingga mendidih, masukkan mie, biarkan hingga masak dengan keadaan panci terbuka. Sisihkan.
  2. Panaskan minyak olive dan wijen dalam penggorengan, tumis daging cincang hingga 3/4 matang, angkat, sisihkan.
  3. Dalam penggorengan yang sama, masak jahe dan bawang hingga matang.
  4. Tambahkan potongan tomat
  5. Masukkan mie, bumbu dan daging dan saus.
  6. Masak hingga sausnya habis.

Ayam Masak Mede


Resep diambil dari Le Cordon Bleu Quick Classic. Sorry, takaran gak beraturan...



Sauce:

  • 1 sdm tepung maizena
  • 1 sdm cuka sherry
  • 2 sdm kecap asin
  • 1 sdt cuka
  • 1 sdt gula
  • 1/2 sdt minyak wijen
  • 1 blok kaldu ayam
Methode:
  1. Dalam mangkuk, letakkan potongan ayam, jahe, garam merica, cuka sherry, minyak wijen, putih telur kocok, dan kemudian campur dengan tepung maizena.
  2. Untuk saus, taruh dalam mangkok siapkan 1 sdm air dingin, campur dengan tepung maizena, kemudian tambahkan sisa bahan saus, aduk hingga rata.
  3. Panaskan minyak di penggorengan. Tumis bawang hingga harum, masukkan ayam, masak hingga putih, masukkan jahe, daun bawang, kacang mede dan saus. Masak selama 3-4 menit.

Tumis Kacang Kapri dengan Saus Tiram


Resep diambil dari nova online, tapi saya gak pakai kaldu ayam bubuk, dan untuk angciu, saya pakai cuka sherry, dan untuk dagingnya, saya pakai daging sapi.. Minyak untuk menumis, saya pakai peanut oil.
Ini di bawah saya copy paste aja.. lagi males ngetik..hehe. 450 gr ayam fillet, iris-iris

  • 200 gr kapri
  • 5 siung bawang putih, cincang halus
  • 3 sdm angciu
  • 3 sdm kecap asin
  • 3 sdm saus tiram
  • 1 sdt minyak wijen
  • 1 sdt lada bubuk
  • 75 ml air kaldu
  • 2 sdt maizena, larutkan dengan sedikit air
  • 3 sdm minyak goreng

Cara:
  1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih sampai harum dan matang.
  2. Masukkan irisan ayam, aduk-aduk sampai ayam berubah warna.
  3. Bubuhkan angciu, kecap asin, saus tiram, minyak wijen, garam, lada, dan tuang air kaldu. Masak sampai ayam matang.
  4. Masukkan kapri, aduk rata. Tuang larutan maizena, aduk-aduk sampai kuah mengental. Setelah mendidih, angkat.

Mie Thai


Ide dasar diambil dari MaraboutChef: Cuisine Thaï pour débutants. Biasa dehhhhh... modif dikit.....
  • 1 atau 2 tahu yang besar, dipotong-potong gede-gede, trus digoreng
  • 200 gr mie telor basah yang sudah direbus
  • 2 siung bawang putih, geprak trus dipotong-potong
  • 2 cabai merah, iris tipis
  • minyak kacang tanah (peanut oil) secukupnya
  • kacang mede
  • 1sdm kecap ikan
  • 2 sdm kecap asin
  • 1 sdm sari jeruk nipis
  • garam dan merica kalau masih belum asin
  • daun ketumbar untuk taburan akhir

  1. panaskan minyak kacang dalam penggorengan
  2. tumis bawang putih dan cabai merah di dalamnya.
  3. masukkan tahu ke dalamnya, tambahkan mie rebus, aduk rata.
  4. Masukkan kacang mede, kecap ikan dan kecap asin, sari jeruk nipis.
  5. Taburkan daun bawang, aduk rata sampai daun bawang setengah layu.
  6. Tarik dari api, hidangkan dengan cara menaburkan daun ketumbar (tambahin bawang goreng asik juga).

    Salade Wortel dan Lobak


    Resep diambil dari buku resep Maraboutchef, Sushis et compagnie. Ini gak saya modif. Tumben gak berontak..hehehe...
    Bahannya gampang, bikinnya mudah pula! :)
    • 360 gr lobak
    • 2 wortel
    • 4 lembar daun mint jepang (saya pakai daun mint biasa)
    • 1 sdm parutan kulit lemon
    • 1 sdm biji sesame warna hitam
    • 80 ml cuka untuk sushi (takarannya adalah, 1 sdm cuka beras + 1 sdm gula + sedikit garam)
    Methode:
    1. Wortel dan Lobak, secara terpisah diiris julienne, trus masing-masing secara terpisah direndam di dalam air es selama 15 menit, tiriskan.
    2. kumpulkan daun mint secar bersamaan gulung, iris tipis-tipis
    3. Taruh semua bahan dalam mangkuk besar, aduk rata.
    4. Hidangkan

    Mie Rebus Pedas Saus Biji Ketumbar Lauk Bebek


    Kalo kemaren bikin mie goreng ya sekarang bikin saingannya dong, ya mie rebus deh tuh. Tapi mie goreng yang kemaren kan juga direbus dulu ya, hehe. Jadi yah, 2-0 buat mie rebus.
    Ide saus diambil dari buku Quick Classics terbitan sekolah masak terkenal Le Cordon Bleu, tapi seperti biasa, passwordnya adalah: "sudah dimodifikasi dikit". Di resep asli, pakai biji ketumbar yang disangrai dulu, kemudian dihancurkan sebelom dijadiin saus. Kalau saya mah malas, langsung tancap bleh. Mantap deh saus ini, gampang pula.. yummm. Karena gak tau mau makannya gimana, ya saya campur aja dengan ide yang ada di kepala, yaitu dengan mie yang direbus di tambah dengan tomat (harus pakai tomat di lemari es sebelom busuk dah tuh..haha).


    Sauce:

    • 1 sdm madu
    • 1 cangkir air
    • 1/2 cube kaldu ayam
    • 1.2 sdt ketumbar bubuk
    • 3 sdm ecap asin

    Bahan lain:

    • 1 buah tomat yang dipotong-potong
    • 1 cabe iris tipis
    • daun bawang yang sudah diiris tipis-tipis untuk taburan
    • 200 gr mie kering
      I
    • risan tipis daging bebek magret (magret de canard kalau gak ada, ya pakai bebek biasa aja kali ye)
    • 1sdm jus lemon

    Methode:
    1. Bikin sausnya dulu, campur semua bahan saus dan rebus sampai mendidih, sisihkan.
    2. Rebus mie kering sampai 3/4 matang (kira-kira), sisihkan.
    3. Dalam penggorengan, goreng tanpa minyak daging bebek magret, sampai minyaknya keluar sendiri.
    4. Tuangkan saus ketumbar ke dalamnya.
    5. Masukkan mie rebus, potongan tomat dan irisan cabai ke dalamnya, aduk sampai rata, dan masak hingga tomat setengah layu,
    6. Taburkan daun bawang, aduk rata, dan tarik dari api.
    7. Hidangkan

    Monday, January 7, 2008

    Kapri Saus Tiram


    Resep diambil dari nova online, tapi saya gak pakai kaldu ayam bubuk, dan untuk angciu, saya pakai cuka sherry, dan untuk dagingnya, saya pakai daging sapi.. Minyak untuk menumis, saya pakai peanut oil.

    Sunday, January 6, 2008

    Ikan Kukus Cara Thailand


    Ide diambil dari buku 250 Recettes de Cuisine Thailandaise terbitan Jacques Grancher, dengan teknik yang saya contek dari buku Tout Vapeurnya Marabout Chef. Modifikasi sudah banyak dilakukan pada bahan, takaran dan teknik, seperti biasa.


    Bahan:
    • 4 ikan putih tipis yang sudah dikupas
    • 3 siung bawang putih yang di geprak dan di rajang dicampur dengan irisan 3 buah cabai merah
    • laos bubuk secukupnya
    • 2 batang sereh yang di potong dua, kemudian digeprak (saya pakai bubuk)
    • 2 sdt jahe bubuk
    • air jeruk lemon yang dicampur dengan kecap ikan (secukupnya)
    • daun bawang yang diiris tipis-tipis
    • kertas alumunium
    cara:
    1. masukkan semua bahan ke dalam kertas alumunium, dengan cara sebagai berikut:
    2. Bentangkan kertas alumunium, dengan ditekuk sedemikian rupa sehingga tidak datar seluruhnya (bisa menampung cairan).
    3. Letakkan satu lembar ikan tipis di bagian bawah, tuangkan sedikit campuran air jeruk lemon dan kecap ikan, sebagian bawang putih dan cabai, beserta beberapa lembar daun jeruk, daun bawang, sereh dan bubuk jahe. Letakkan satu lembar ikan putih di atasnya, kemudian lakukan hal yang sama dengan bumbu-bumbu (jadinya mirip sandwich ikan dan bumbu, dengan 4 tingkat).


    4. Pindahkan kertas alumunium yang berisi sandwich ikan ini ke dalam tempayan untuk mengkukus (saya tidak menutup kertas alumunium ini, saya biarkan terbuka).
    5. Kukus hingga matang (Ikan jadi tender, daun jeruknya layu, dan bubuk sereh jadi berwarna jauh lebih coklat).
    6. Hidangkan dengan nasi putih, dengan dikuahi sausnya.

    Mie Goreng Pedas China


    Kepengen bikin mie goreng, yang rasanya Zhong Guo sekali. Liat di buku resep "Palais Chinois" terbitan Hachette, untungnya bumbu-bumbunya (saus kecap) ada semua, kecuali saus sayur apa gitu yang gak ada. Sayangnya, bahan-bahan yang ada juga hanya mie telurnya doang yang ada. Tapi gak masalah, di lemari es, banyak bahan yang harus dihabisin sebelum busuk.
    Takaran dan bahan sudah banyak yang dimodif.
    • 1 sdt bubuk jahe
    • 5 jamur kancing yang diiris
    • 7 tomat cherry belah dua
    • 3 telur kocok kasar
    • 3 siung bawang putih digeprak dan dipotong-potong
    • 2 sdm cuka sherry
    • 2 sdm minyak arachid
    • 4 sdm kecap asin
    • 1 sdm gula
    • garam
    • merica
    • 2 cabai
    • 1 sdt minyak wijen
    • daun bawang diiris tipis dan bawang goreng untuk taburan
    • 200 gram mie telur yang basah

      1. panaskan minyak arachid dalam
      2. penggorengan, gunakan api kecil
      3. masukkan jamur kancing
      4. sementara itu rebus mie di dalam air banyak yang diberi garam sampai matang, tiriskan
      5. Masukkan telur kocok ke dalam penggorengan berisi jamur, aduh hingga matang telurnya
      6. masukkan bubuk jahe, bawang dan cabai, masak hingga layu kemudian tambahkan tomat.
      7. masukkan mie, aduk rata, kemudian tambahkan cuka sherry, kecap asin, dan gula, aduk rata
      8. tambahkan minyak wijen, taburkan irisan daun bawang, aduk.
      9. Tarik dari api, hidangkan dengan taburan bawang goreng.

    Thursday, January 3, 2008

    Rillettes Angsa


    Ilmu baru dari kemaren liburan natal. Saya udah sering makan rillettes, tapi baru tau kalau dia adalah makanan khas daerah sekitaran Le Mans (Sarthe) Perancis. Rillette adalah makanan yang berupa daging yang hancurkan akibat dimasak dengan waktu yang sangat lama, hingga meleleh. Daging untuk rillettes, bisa dari daging angsa, bebek, kelinci, dan babi. Yang pernah saya coba, ya rillette angsa dan bebek.

    Saya tadinya gak terlalu suka dengan rillettes ini, karena bawaannya males aja gitu loh, berlemak banget, dan kecuali dalam bentuk foie grass atau magret de canard, saya merasa bahwa bebek atau angsa memiliki rasa yang terlalu tajam dan rada amis.

    Tapi ternyata, kalau lagi laper, apa juga enak, dan rillettes ini makanan pengganjel yang mantap banget, hehe. Rasanya seperti kornet, tapi jauh lebih enak (orang-orang Sarthe atau Sarthois pada bete kalau saya bilang mirip kornet..haha), dan cocok untuk dimakan berasama dengan roti atau baguette.

    Pembuatan Rillettes ini konon lama banget, lebih lama daripada bikin rendang kali ya. Daging angsa, dimasak dengan lemak, hingga menjadi meleleh atau hancur, dan masaknya ini yang bikin lama, sekitar 9 jam. Karena kalau belum hancur, namanya belom rillettes, tapi confit de canard.

    Yang aneh, sarthois asli, biasanya demen anget makan baguette yang diolesi dengan rilletes ini, dengan cara dicelupkan ke susu coklat... eeeewwwwww..... gak kebayang, rasa amis campur susu coklat.. hahaha. Konon Sarthois juga lah yang demen makan spagetti pakai selai buah... accckkkkkkk... ini mah kelainan jiwa!!!

    The Making of Sweet and Salty Martabak

    Buat yang udah lupa gimana cara martabak dibikin, yah ini untuk kalian.
    Kalo liat tampang, muka.. yah, bukan gue lah ya, yang bikin martabaknya, hehe.

    Sorry, soundtracknya gak nyambung banget, karena lagi meli mellow aja bawaannya, maklum awal tahun, maunya terus santai. :P

    Actors: Mr. Martabak Man & Buyer (as himself)
    Director: Mr. Gorilla Man
    Editing: Jeki Sujeki
    Casting : Natural and Feeling Agency
    Location: Guess studio (tebak di mana hayo!)
    Costume: Fendi SARL

    Soundtrack by:
    Feist - So Sorry.
    Daryl Hall & John Oates - One on One

    Soundtrack available in stores (or net).


    Wednesday, January 2, 2008

    Sup Daging dan Jamur


    Selesai natal dan tahun baru, selesai pula lah masakan yang terlalu berlemak dalam kualitas yang besar (tapi enak banget kok, gak nolak deh kalau dikasih lagi, hehe). Tiba saatnya kita makan sesuatu yang ringan dan lebih sehat (maunya!), seperti sup-sup. Mumpung masih dingin.

    Dulu ibu sering sekali membuat sup daging yang diiris tipis, ditambah sawi putih, tahu dan jamur kancing, dimbumbui kecap asin. Dia menyebutnya sup sukiyaki. Tapi setau saya sup sukiyaki gak begini ah, lebih kompleks lagi.

    Malam ini, saya membuat versi sup yang sering dibikin ibu saya, dengan tambahan bahan-bahan lain seperti dashi dan mirin.

    Maaf, tidak pakai takaran pasti karena semua mengalir dengan begitu saja ketika saya memasak

    Bahan:
    • satu paket beef Carpaccio
    • Selembar kombu (dipotong ukuran 10x10 cm)
    • kecap asin jepang
    • satu bawang bombay diiris memanjang
    • dua siung bawang putih, digeprak dan diiris-iris
    • jamur kancing
    • sawi putih potong - potong
    • daun bawang yang diiris-iris tipis (kasar juga gak apa-apa)
    • dashi
    • mirin
    • garam
    • merica hitam

    Cara:
    1. panaskan sedikit minyak goreng diatas penggorengan
    2. masukkan jamur kancing, masak hingga semuanya berwarna kehitaman.
    3. masukkan bawang bombay dan putih ke dalamnya, masak hingga setengah layu
    4. Masukkan sawi putih ke dalam panci besar, beri air yang banyak, taruh di atas api
    5. Masukkan daging, tumisan bawang dan jamur ke dalamnya
    6. masukkan: kecap, kombu, dashi dan mirin
    7. Berikan garam dan merica, masak hingga sawi putihnya layu.
    8. Masukkan irisan daun bawang.
    9. Matikan api, siap dihidangkan.

    Kata mas gorilla, ditambah taburan bawang goreng di mangkuknya dia, makin mantap rasanya. Tapi saya gak pakai karena lagi males aja.

    Tuesday, January 1, 2008

    Cône du Riz Jaune /Tumpeng Nasi Kuning


    Malam tahun baru kemaren, kami bikin tumpeng nasi kuning, karena kami mengundang teman-teman, wanita indonesia, dan pasangannya, pria belgi. Saya ingin, sang pria merasakan pesta tumpeng Indonesia, juga bikin mas gorilla seneng, karena dia suka banget sama nasi tumpeng yang dia makan waktu kami terakhir di Indonesia.

    Resep ini adalah gabungan dari beberapa resep yang pernah saya baca di net, tentang proses pembuatan nasi kuning atau nasi uduk. Ada yang dari situs budi kuliner, ada yang dari situs NCC, atau resep dari anggotanya. Takaran bahan, sudah saya ubah, disesuaikan dengan keperluan saya saja. Dari situs Budi Kuliner, saya dapet ilmu kalau ditambah kapulaga dan cengkeh, nasi kuning jadi harum, dan jangan menggarami nasi kalau belum matang, karena nasi jadi susah matang.

    Nasi dihidangkan dengan ayam goreng kalasan, kering tempe atau kering teri dan kentang, jukut urab bali, perkedel kentang, emping, kerupuk udang, telur dadar rawis, dan bawang goreng. Tumpeng kami bentuk dengan menggunakan karton, makanya bentuknya agak aneh dan terlalu tinggi, alias tipis di bagian bawah.

    Bikin tumpeng nasi kuning, bikin saya berasa seharian di dapur, gak keluar-keluar. Padahal udah dua hari gak bisa tidur, dan akhirnya badan berasa capek bener karena kami baru aja kemarin malamnya tiba di rumah dari liburan natal. Sempet stress juga karena sepulang dari liburan, rumah berantakan dan gak ada makanan sama sekali hingga kami harus belanja bahan makanan dulu di beberapa supermarket (karena gak setiap supermarket lengkap bahan makanan asianya). Dan tau sendiri deh, supermarket setiap tanggal 31 december dijejelin orang-orang, dengan antrian yang super panjang. Alamak, kapan masaknya kalau gini?

    Gak semua yang saya pengen bikin di tumpeng nasi kuning ini, kesampaian. Tadinya pengen juga bikin hiasan-hiasannya, bangsa timun, tomat, atau mau nyoba bikin hiasan pinggiran tumpeng, dari daun pisang tapi bener-bener, waktunya terlalu mepet, tamu-tamu juga udah keburu datang sebentar lagi, sedangkan rumah masih berantakan. Saya dan suami ngebut masak, sambil beres-beres rumah.

    Tapi begitu udah jadi, rasanya puas banget, dan rasanya senang kalau semua orang jadinya makan enak. Bener-bener ngerasa ngejalanin l'art de recevoir deh. Puas!

    NASI KUNING
    Bahan:
    • 100 gr beras ketan yang sudah direndam dengan air semalaman, ditiriskan.
    • 600 gr beras (saya gak punya beras basmati, jadi saya pakai beras thailand, yang sebetulnya gak terlalu bagus juga untuk dipakai tumpeng, karena jadinya terlalu kering)
    • 1/2 sdt bubuk kunyit
    • 1 sdt kapulaga bubuk
    • 2 lembar daun pandan yang disimpulkan
    • 1 sdt jahe bubuk
    • 2 butir cengkeh
    • 1 batang sereh yang ditekuk-tekuk (biar aromanya keluar, dan bisa masuk ke dalam panci dong, hehe)
    • 1 lembar daun salam
    • 2 lembar daun jeruk
    • 400 ml santan kaleng (santan cair)
    METHODE
    1. Kukus campuran beras ketan dan beras biasa selama 10 menit.
    2. Sementara itu, masukkan santan ke dalam panci beserta bumbu-bumbu selain nasi, masak hingga mendidih, sambil terus diaduk, jangan sampai pecah. Matikan api.
    3. Masukkan beras yang sudah dikukus, ke dalam adonan santan, aduk terus hingga semua beras menyerap kuah santan.
    4. Tutup, biarkan selama 20 menit.
    5. Kukus lagi beras selama 40 menit.
    6. Angkat dari api, tuangkan dalam tampah besar, garami.