Monday, August 13, 2007

GULAI DAUN BETTE DAN TERI



Saya liat resep Dekap gulai pucuk perancis yang menggiurkan itu. tapi saya gak punya daun singkongnya. Kemudian saya ingat, mbak Wienda di blognya pernah bilang daun bette ini bisa dijadikan pengganti daun singkong. Menurut saya sih rasanya gak mirip ya, tapi saya jadi pengen nyoba aja gitu masak daun bette dengan cara Indonesia. Dan memang benar, gak ada salahnya daun ini menggantikan daun singkong di sayuran, karena rasanya enak juga. Makanya kemaren pas ke rumah mertua, lagi ada panen beginian di rumahnya, ya saya minta dikit. Dan hasilnya saya bikin gulai. Oh ya, untuk nama latin daun bette, coba klik di sini (lihat bagian kanan).

Bahan:
  • 10 lembar dauh bette, cuci dengan baik, buang tulang daunnya (Soalnya kata suami saya dia gak doyan tulangnya, rasanya gak enak gitu). Daun bette bisa dipotong-potong terserah saja, sesuai selera.
  • 600 ml santan cair
  • 70 gr teri medan (saya pakai teri kecil yang saya beli di asian store, nama asingnya Poisson Argenté Séche Congelé, Frozen Dried Anchovy Silver, Stolephorus spp, Getrockene Anschovish)

Bumbu halus, diblender:
  • 4 siung besar bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1 cabai
  • 1 sdt jahe bubuk
  • 1 sdt kunyit
  • 1 sdt serai bubuk

Cara:
  1. Tumis bumbu halus dengan minyak goreng, sampai harum, masukkan teri.
  2. Goreng hingga terinya masak.
  3. Masukkan santan cair, aduk rata, kecilkan api.
  4. Masukkan daun bette, masak hingga daun bette agak layu.
Hidangkan dan makan tanpa menunggu suami..hehehe. Gak deng.. dia demen banget loh, masakan gini. Katanya, wow... coba ini makanan di bawa ke tempat ortunya, biar pada tahu cara laen masak daun bette.

Thanks mbak Wienda atas bagi-bagi ilmunya!