Saya udah lama pengen bikin martabak asin. Dulu pernah juga coba resep mbak Rieke si sexy chef. Berhasil kok, cuman saya lupa ya bentuknya gimana, yang ngerjain kulitnya suami saya, keong masku sayang/Mas Gorilla, dan hasilnya gak saya foto (jaman belom ikutan MP, kebutuhan pamernya belom gede..hehehe).
Memang yang bikin orang males bikin martabak asin (dan juga manis..hehe), adalah kulitnya. Kapan hari, salah satu kontak saya, mbak Atina, juga menyarankankan untuk memakai kulit lumpia yang dadar. Boleh juga idenya. Kebetulan, kemaren ada acara piknik di Essone, saya berencana bikin martabak asin buat bekal. Dan kebetulan, ada sisa feuille filo, sisa dari si keong mas bikin spanakopita, makanan khas Yunani, beberapa hari yang lalu. Saya liat-liat, kertas filo ini bisa juga dipakai untuk kulit martabak, karena rasanya crunchy gitu. Ya udah, saya bikin martabak pakai kertas filo deh. Tapi oonnya, saya lupa pakai tips yang diberikan oleh mbak Atina:
Saya pakai gabung-gabung resepnya sexy chef, sama resep ini. Kira-kira begini resep saya:
Bahan kulit:
Memang yang bikin orang males bikin martabak asin (dan juga manis..hehe), adalah kulitnya. Kapan hari, salah satu kontak saya, mbak Atina, juga menyarankankan untuk memakai kulit lumpia yang dadar. Boleh juga idenya. Kebetulan, kemaren ada acara piknik di Essone, saya berencana bikin martabak asin buat bekal. Dan kebetulan, ada sisa feuille filo, sisa dari si keong mas bikin spanakopita, makanan khas Yunani, beberapa hari yang lalu. Saya liat-liat, kertas filo ini bisa juga dipakai untuk kulit martabak, karena rasanya crunchy gitu. Ya udah, saya bikin martabak pakai kertas filo deh. Tapi oonnya, saya lupa pakai tips yang diberikan oleh mbak Atina:
"pakai kulit lumpia yang paling baik yang model dadar bulat, bukan yang model spring roll.
Lalu pakainya jangan cuma selembar tapi didouble, bahkan di-triple kalau perlu. Hasilnya nanti ga berlapis-lapis koq.
Terus isinya aku sih suka pakai yg model dicampur bumbu gulai. Paling enak juga pakai daging giling yang daging ayam, entah kenapa kalau daging sapi rasanya aneh.
Telur dikocok lepas itu jangan langsung dicampur dengan ayam giling dan daun bawang. tapi dipisah. Waktu kulitnya siap, taruh dagingnya, terus daun bawang, lalu ditaruh telur kocok seperlunya.
Cara ini mencegah supaya ga terlalu basah, yang biasanya menyebabkan kulitnya jadi keriput dan ngga bisa kering halus kulit martabaknya.
Terus waktu dikeringkan juga jangan dibolak-balik. Yang bagian halus tetap diatas , kalau dibalik, minyak jadi ngendapnya pindah. Akibatnya kulit jadi keriput lagi dan lembek"
Lalu pakainya jangan cuma selembar tapi didouble, bahkan di-triple kalau perlu. Hasilnya nanti ga berlapis-lapis koq.
Terus isinya aku sih suka pakai yg model dicampur bumbu gulai. Paling enak juga pakai daging giling yang daging ayam, entah kenapa kalau daging sapi rasanya aneh.
Telur dikocok lepas itu jangan langsung dicampur dengan ayam giling dan daun bawang. tapi dipisah. Waktu kulitnya siap, taruh dagingnya, terus daun bawang, lalu ditaruh telur kocok seperlunya.
Cara ini mencegah supaya ga terlalu basah, yang biasanya menyebabkan kulitnya jadi keriput dan ngga bisa kering halus kulit martabaknya.
Terus waktu dikeringkan juga jangan dibolak-balik. Yang bagian halus tetap diatas , kalau dibalik, minyak jadi ngendapnya pindah. Akibatnya kulit jadi keriput lagi dan lembek"
Saya pakai gabung-gabung resepnya sexy chef, sama resep ini. Kira-kira begini resep saya:
Bahan kulit:
- feuille filo secukupnya
Bahan isi:
- 2 siung bawang putih iris tipis
- 250 gr daging cincang
- 5 ujungnya spring onion (karena saya lagi pengen aja gitu, pake itu, karena lagi punya banyak, harusnya pakai bawang bombai dan yang dipakai gak sampe lima siung gitu)
- bubuk lada secukupnya
Bahan pelapis martabak:
- 4 butir telur kocok
- daun bawang diiris tipis-tipis
- garam
- merica
Cara bikin isi:
- tumis bawang putih dan spring onion, sampai harum
- Masukkan daging, masak sampai rata
- masukkan lada, dan garam.
- sisihkan, biarkan dingin
Cara bikin martabak:
- Dalam mangkok besar, campur telor, aduk rata. Kemudian masukkan daun bawang, juga daging cincang. Aduk hingga rata.
- Panaskan minyak yang lumayan banyak dalam penggorengan yang besar (saya pakai penggorengan paela, masakan khas spanyol). Letakan satu feuille filo (saya lipat feuille filo ini biar kulitnya gak ketipisan/cepet robek, lagipula feuille filo ini ukurannya terlalu besar untuk penggorengan saya. Tapi terserah saja kalau mau kulitnya tipis, dan penggorengannya muat, ya silahkan gak usah dilipat).
- Segera masukkan adonan isi ke atas kertas filo. Jangan tunggu feuille filo ini kering, karena nanti bakal jadi susah dilipat (robek).
- Segera lipat adonan isi ini dengan feuille filo disekitarnya.seperti melipat amplop. Tunggu hingga agak kering, balik-balik. Masak hingga matang.
Yah itu dia cara saya. Terus terang, saya belum menguasai benar teknik menggoreng dan melipat martabaknya ini. Mudah-mudahan nanti saya bisa menyempurnakannya, dan juga pengen coba juga metodenya mbak Atina biar gak keriput dan cepat basah. Terimakasih ya mbak Atina, tipsnya.
Ps:
Ps:
- Sepertinya resep saya ini gak bisa diaplikasikan di setiap negara, hehe. Apalagi di Indonesia, kan mending beli aja martabak utuh, gak repot gitu..hehe. Saya menemukan kertas filo di bagian freezer supermarket besar. Namun, sepertinya kertas filo ini lazim dijual di mana-mana, karena ternyata banyak sekali makanan khas mediteranean (termasuk negara magreb) yang memakai kertas ini untuk masakan (dan kue) mereka.
- Untuk saus cukanya, silahkan lihat resep di tempat sexy chef. Kalau saya sih cuman pakai campuran cuka-kecap-air secukupnya, kemudian ditambahkan bawang merah dan zuccini yagn dipotong dadu (maklum, doyannya nyentrik...hehehe).
|