Saturday, November 3, 2007

Balada si Kripik Balado


Entah karena mendung, tapi suasana hati lagi kebat kebit dari bagun pagi. Dan mendadak pengen masak sesuatu yang lain untuk hari ini. Maka langsung mencari resep yang terbenam di dalam arsip lama saya: kumpulan print-printan resep dari net. Eh ketemu nih, kripik balado. Tapi saya gak tau siapa sumbernya, karena saya udah lama banget ngeprint in. Jadi, maaf ya, kalau saya gak mencantumkan siapa sumbernya. Kalau ada yang merasa kalau dia adalah pencipta otentik resep ini, silahkan menghubungi saya disertai buktinya, maka dengan senang hati, nama anda akan saya cantumkan.

Sebetulnya, saya tidak mengikuti sama sekali resep ini, hanya resep ini dijadikan sebagai patokan saja. Saya hanya pakai 1 singkong afrika yang besar, sambal pasta (yang sudah ada garemnya), cuka kira-kira satu sendok, cabai bubuk yang banyak, dan juga gula banyak, juga 3 siung besar bawang putih yang dicincang tipis-tipis.

Rasanya sih mayan banget, pedes pula. Suami saya yang baru saya ajarin kata "pedas" langsung teriak-teriak "PEDESSSSS!!!" kayak orang gila. Iya, pedes, bukan pedas, biar kayak orang Indonesia asli dong...

Kripik Balado
Bahan:
  • 1 kg singkong, iris tipis bulat
  • 3 sdm minyak goreng
  • 1/4 sendok cuka
  • 100 gr gula pasir

haluskan:
  • 100 gr cabai merah keriting
  • 1/2 sendok garam
  • bawang putih (tambahan saya aja)
Cara:
  1. Goreng irisan singkong dalam minyak goreng panas dan banyak sampai matang dan kering, angkat, tiriskan.
  2. Panaskan 4 sdm minyak goreng bekas menggoreng singkong. Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, masukkan gula pasir, aduk hingga mengental, tambahkan cuka, aduk rata, matikan api.
  3. Masukkan singkong goreng, aduk sampai bumbu tercampur rata.
  4. Dinginkan, simpan dalam toples.